Hallo semua, menurut kalian sepenting apa sih foto itu? Kalau menurutku sih penting banget ya, karena setiap momen terabadikan dengan sempurna meski suka ada yang burem, jelek dan lain-lain. Apalagi sekarang media sosial sedang naik-naiknya, foto yang paling bagus ingin sekali di publikasikan di media sosial. Tapi dibalik ribuan foto dalam galeri handphone, pastinya ingin sekali ada beberapa momen yang di cetak agar ada foto fisiknya. Karena galeri foto pasti lama-kelamaan akan penuh dan harus ada yang dipindah ke leptop, flash disk dan lain-lain atau malah dihapus.
Apalagi aku dan suamiku itu hobi jalan-jalan dan memang dipertemukannya
lewat komunitas motor. Setelah menikah kami suka mencari tempat wisata yang
baru bahkan terpencil di pegunungan atau hanya sekedar makan sambil menikmati
pemandangan saja. Hingga akhirnya aku hamil lagi pertengahan tahun lalu, semua
aktifitas aku hentikan karena takut keguguran lagi dan tiba-tiba ada berita
COVID-19 setelah awal tahun terjadi banjir. Saat itu usia kehamilanku menginjak
7 bulan. Aku melahirkan hari ke-3 setelah HPL sehabis adzan isya yang hanya
ditemani suami.
Karena melahirkan saat puncaknya pandemi jadi merasa sepi banget, bahkan
dirumahpun keluar hanya untuk jemur bayi dan pakaian. Tidak ada yang menjenguk
anakku untuk berjaga-jaga karena bayi lebih rentan terkena virus. Selama
pandemi hanya bapak dan suamiku yang masih beraktivitas diluar untuk bekerja,
meski suamiku yang sebagai driver ojek online keluar rumah mencari orderan dari
subuh sampai malam sering tidak mendapatkan uang. Keluarga kami tetap menjaga
kebersihan dan selalu menjaga kesehatan, kebiasaan kami dari dulu membersihkan
muka, tangan, dan kaki dengan air keran yang ada diluar sebelum masuk rumah.
Ada sepintas dipikiranku ingin seperti yang lain, meski tidak foto ala-ala
yang lagi hits setidaknya anakku memiliki album foto sebagai kenang-kenangan tapi
aku hanya bisa bersyukur melihat semua perkembangan anakku di galeri handphone.
Karena demi terhindar dari berbagai virus aku urungkan keinginan itu, lebih
baik mengurangi aktivitas diluar rumah seperti anjuran pemerintah. Tidak terasa
anakku sekarang sudah berumur 7 bulan, dia memang sudah mengerti wajahnya di
cermin atau bayangannya sejak umur 2 bulan. Bahkan sudah menyukai foto atau
videonya jika ditunjukkan dari handphone. Akhirnya kuputuskan untuk mencetak
beberapa foto anakku.
Disini aku memilih cetak foto di ID PHOTOBOOK. Aku sendiri tahu ID
PHOTOBOOK dari awal promo di facebook yang iklannya muncul diberandaku tahun
2017 silam. Entah kenapa setelah lihat iklannya jadi tertarik dan tanya-tanya
lewat messenger, saat itu baru nanya karena bingung mau cetak foto apa. Karena sekarang
perlu cetak foto anakku jadi langsung cek web nya dan ternyata ID PHOTOBOOK
sudah ada aplikasinya yang bisa di unduh lewat Play Store (android) dan App
Store (Apple), kalian sesuaikan dengan merk handphone kalian. Karena handphone
ku android jadi aku langsung buka Play Store dan unduh aplikasi ID PHOTOBOOK.
Setelah selesai meng-unduh, kalian buka aplikasinya. Kalian tidak harus
login terlebih dahulu untuk melihat-lihat karena baru diharuskan login jika
kalian ingin memesan. Nah didalam
aplikasinya sendiri ada 4 pilihan yaitu Promo, Katalog, Keranjang, dan Akun. Kali ini aku akan pesan album yang Hardcover
Large Portrait 48 halaman, albumnya ini memakai kertas hardcover dengan posisi
berdiri terdiri dari 48 halaman yang isinya min. 100 foto dan maksimal 100
foto. Harga normalnya Rp. 399.500 dengan hasil foto yang tajam atau jelas,
ukurannya 20cm x 30cm plus banyak pilihan tema cover dan layout.
PROSES ORDER
- Jadi aku langsung klik katalog dan pilih Hardcover Large Portrait 48, kemudian klik pesan sekarang dan akan muncul tulisan ingin langsung membayar atau ingin melanjutkan belanja. Disini aku klik bayar sekarang dan aku akan di arahkan untuk login karena diawal aku belum login.
- Setelah login akan otomatis masuk ke bagian chekout. Disini kalian wajib menambahkan alamat pengiriman, memilih kurir pengiriman (SiCepat Express atau JNE) dan memilih durasi pengiriman, jangan lupa masukkan kode voucher jika mempunyai kode voucher, lanjut klik pilih pembayaran.
- Pembayaran bisa Dilakukan dengan transfer antar bank (Mandiri, BRI, BNI, BCA) atau tunai (Alfa Group). Setelah melakukan pembayaran, kalian wajib meng-klik konfirmasi pembayaran. Jika sudah terkonfirmasi kalian akan masuk ke bagian upload foto.
PROSES UPLOAD FOTO
- Dibagian atas kalian akan diminta mengisi tanggal lahir, agar mendapatkan promo kejutan saat ulangtahun.
- Klik upload foto, didalamnya kalian akan diminta untuk memilih tema dan layout.
- Pilih foto yang akan kalian cetak. Disini kalian bisa memilih foto untuk dijadikan sebagai cover dan mengurutkan foto kalian (tidak wajib untuk mengurutkan fotonya). Karena aku dapet bonus kalender dinding jadi aku bisa memasukkan 9-18 foto untuk kalendernya.
- Jika sudah selesai tinggal klik upload dan tunggu paket albumnya selesai deh... Kalian bisa cek status pesanan kalian dibagian akun, disini kalian bisa tahu pesanan kalian sudah sampai tahap mana (verifikasi foto, proses layout, proses produksi, pengiriman).
HARGA PHOTOBOOK
Untuk harganya menurutku lumayan terjangkau dan banyak variannya, mulai
dari 168.000 sampai 1.275.000 tergantung paket yang dipilih. Selain album foto,
ternyata di ID PHOTOBOOK juga ada edu card, kalender meja (portrait dan
landscape), kalender klem dan spiral untuk di dinding, dan photowall. ID
PHOTOBOOK ini sangat pas dengan situasi yang sekarang, yang di anjurkan untuk
tetap berada didalam rumah. Tinggal klik dan tunggu barangnya tiba dirumah.
Karena sama seperti kita berbelanja online pada umumnya.
KESAN DAN PESAN
- Mendapatkan kualitas kertas yang bagus dan tebal dengan harga yang terjangkau, pastinya sangat senang dan excited. Karena aku pernah bekerja diperusahaan packaging yang tahu harga kertas itu berapa.
- Pada album foto ini aku memesan tema simple elegant sesuai pilihan suami, namun sedikit kecewa karena ada foto yang kebalik, ada yang fotonya kebesaran dan kekecilan. Menurutku meskipun aku sudah mengurutkan fotonya tapi karena aku tidak tahu fotonya ada dibagian mana harusnya bagian layout cek ulang, foto ini bagus tidak dibagian sini atau foto itu bagus tidak dibagian situ dan tidak akan ada kesalahan foto terbalik. Kalau tahu tidak di edit oleh bagian verifikasi foto atau bagian layout, lebih baik aku edit terlebih dahulu semuanya.
- Foto tampak jernih dan tajam, seperti bercerita. Nah, untuk hasil maksimal, wajib banget menggunakan resolusi foto minimal 1600x1200 pixel atau 2.88 MB (2880 Kb) agar tidak pecah saat di cetak.
- Karena aku memesan album foto pada bulan oktober jadi aku mendapatkan promo bonus kalender klem untuk di dinding. Seneng banget dong, sudah memiliki kalender 2021 terlebih dahulu dengan foto keluarga kecilku.
- Album dibungkus dengan kardus eksklusif berbentuk seperti tas dengan stiker ditengahnya bertuliskan Beautiful Moment’s Inside dan ternyata selain album foto dan kalender aku juga mendapatkan kertas origami, voucher, dan ucapan terimakasih.
Oya, menuju akhir tahun ID PHOTOBOOK sedang banyak promo dan tema-tema baru
lho... Jadi buat kalian yang ingin memiliki album foto seperti aku dan
mendapatkan banyak promo, langsung saja berkunjung ke https://idphotobook.com?ref=63O7ZQK7KX6W
Terimakasih sudah mampir diblog okta kali ini, nantikan blogku berikutnya
ya...