Setelah melahirkan pasti kita harus melakukan IMD, menstimulasi agar bayi
mencari cara menyusui. Tapi tahukah bun kalau kegiatan menyusui sang buah hati
setelah melahirkan itu tidak semua bunda bisa merasakannya, karena banyak
faktor. Ada yang baru keluar ASI nya 3 hari setelah melahirkan, ada yang lebih
dari seminggu, bahkan ada yang tidak keluar sama sekali ASI nya yang akhirnya
diberikan susu formula atas saran dokter/bidan. Begitu juga dengan saya, setelah
melahirkan saya hanya bisa menyusui devan pada payudara sebelah kanan karena
sebelah kiri belum keluar ASI nya dan baru keluar 3 hari setelah melahirkan.
Di awal menjadi ibu, saya awam ilmu. Yang saya tahu menyusui dengan tiduran
miring dan di gendong sambil duduk, hanya 2 metode itu saja yang saya gunakan
selama 3 hari 2 malam dirumah sakit. Tapi setelah pulang kerumah dan menyusui
sambil tiduran saya dimarahi oleh ibu saya, katanya jangan seperti itu nanti
hidung dede ketutupan dan tidak bisa bernafas kalau lengah. Akhirnya karena takut
saya tidak menyusui sambil tiduran lagi, jadi menyusui dengan di gendong. Lelah
sudah pasti, apalagi devan nyusunya lama sekali bisa 15-30 menit. Bahkan saking
mengantuknya karena setiap malam terbangun, saya sering tertidur duduk sambil
menyusui. Setelah bercerita di grup whatsapp katanya memang masanya sedang
seperti itu tapi ada yang menyarankan untuk di lepas mungkin hanya nempel saja,
nyatanya devan lama karena memang menyusu.
Pernah suatu hari ibu saya melihat saya menyusui, tangannya langsung dorong
dan bilang ngapain nyusuinnya duduk sampai membungkuk gitu? Ngantuk dan pegel
jawab saya. Pernah juga sampai ketiduran saking ngantuknya padahal menyusuinya sambil
duduk, untung saja tidak jatuh. Setelah melahirkan lama-kelamaan rasanya tubuh
ini pegal semua. Mulai dari tangan, leher, punggung, sampai ke kaki. Bahkan
pergelangan tangan sering sakit sampai kaku, mungkin salah dalam menggendong
dan saat berdiri dengkulpun ikut-ikutan sakit. Ternyata saat menyusui kalsium
kita terserap oleh bayi, makanya tidak heran kalau para bunda diharuskan
meminum vitamin untuk tulang.
Selain itu pijat tubuh atau refleksi adalah alternatif lain dalam
mengurangi rasa pegal. Ternyata refleksi dapat meningkatkan kesehatan tubuh karena
dapat membantu mengurangi racun dalam tubuh dan meningkatkan laktasi pada ibu
menyusui. Refleksi juga bisa menjadi alat yang efektif untuk membuat bunda jadi
lebih santai dengan memelihara tubuh, pikiran dan jiwa sehingga dapat
meningkatkan dan mempertahankan laktasi. Menurut ilmu refleksiologi, titik yang
sesuai dengan payudara terletak di telapak kaki dan ujung kaki. Namun sebaiknya
ibu yang menyusui melakukan refleksi ini pada ahlinya supaya mendapatkan
manfaat yang maksimal.
Tetapi karena sedang pandemi dan kita diharuskan untuk sosial distancing
maka kita hanya bisa berdiam diri dirumah, pijat sendiri atau meminta bantuan
suami. Nah, pas aku lihat instagram ternyata Mama’s Choice mengeluarkan produk
baru yaitu Mama’s Choice Herbal Oil. Langsung aku beli seharga Rp. 129.000 dan coba pakai produknya
meminta bantuan pak suami pas dia libur hihi
Produk Mama's Choice Herbal Oil |
Cara pemakaian Mama’s Choice Herbal Oil ala aku :
- Tuangkan Mama’s Choice Herbal Oil secukupnya ke telapak tangan.
- Oleskan pada anggota tubuh yang ingin di pijat secara merata.
- Lakukan pemijatan secara perlahan dan teratur pada bagian yang pegal.
- Di mulai dari kaki kiri sampai paha dan ganti ke kaki kanan sampai paha.
- Pada punggung di mulai dari bagian tengkuk menuju tulang belikat sebatas dada (dari bawah ke atas).
- Pijat dengan gerakan melingkar dan berlawanan arah (jempol kanan putar dari kiri ke kanan, jempol kiri putar dari kanan ke kiri).
- Dari jari kanan sampai bahu dan sebaliknya, kemudian leher jika pegal juga.
- Fragrance. Waktu tutupnya dibuka wangi minyak zaitun bercampur grapefruit oil dan lavender, jadi wanginya khas banget membuat pikiran jadi tenang.
- Ga Lengket dan Ringan dipakai. Biasanya setiap minyak itu lengket dan bikin risih maunya cepet-cepet mandi biar hilang tapi kalau pakai Mama’s Choice Herbal Oil rasanya nyaman. Pakai Mama’s Choice Herbal Oil sambil mengerjakan sesuatu juga biasa saja, hampir seperti tidak pakai minyak.
- Cepat Meresap. Saat di pakai keseluruh badan, minyaknya tuh cepat meresap.
- Berwarna. Saat di taruh di tangan warnanya tidak begitu terlihat, hampir seperti bening. Tapi saat di taruh di kain warna hijaunya baru terlihat.
- Halal. Sama seperti produk Mama’s Choice yang lainnya, Mama’s Choice Herbal juga bersertifikat Halal dari MUI.
- Natural. Mama’s Choice Herbal Oil juga mengandung bahan-bahan yang 100% alami.
Ternyata Mama’s Choice Herbal Oil diformulasikan khusus untuk ibu hamil juga bukan hanya untuk ibu menyusui bahkan suami maupun orangtua juga bisa
memakainya. Lalu apa saja keunggulan Mama’s Choice Herbal Oil?
- Mama’s Choice Herbal Oil tidak hanya dapat melepaskan pegal tapi juga bisa untuk mengurangi sakit punggung, hingga nyeri otot dengan aman. Terbuat dari 100% bahan alami tanpa pewangi buatan ataupun pengawet. Mama bisa #BebasPegalDenganAlami.
- Mengandung : 100% natural, bebas paraben, hypoallergenic, dan sudah melewati tes dermatologi.
- Minyak Zaitun : minyak alami yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah oksidasi dan melawan kulit yang rusak dan menua.
- Grapefruit Oil : buah jeruk yang memiliki aroma segar, manis dan menyegarkan untuk meningkatkan suasana hati dan energi. Sehingga dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan mood.
- Lavender : bekerja sebagai relaksasi, dan bermanfaat untuk mengurangi stres, ketegangan saraf hingga gangguan kecemasan, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur.
Sekian review ku kali ini, terimakasih sudah mampir dan membacanya...
Semoga bermanfaat dan maaf jika ada kesalahan kata. Tunggu review jujurku
berikutnya ya...